JAKARTA - Raja Majapahit Jayanegara ternyata memiliki hewan kesayangan yang dipelihara dengan baik. Hewan tersebut adalah ayam jago bernama Cindelaras.
Jayanegara adalah Raja Mejapahit yang selama memerintah sering memimpin pemberontakan, salah satu pemberontakan berbahaya yaitu pemberontakan kuti yang bisa menduduki ibu kota Majapahit, lalu ia didapuk sebagai raja usai Raden Wijaya meninggal.
Sebelum diangkat menjadi Raja Majapahit, Jayanegara menyamar dengan nama Panjilaras untuk memantau keadaan rakyatnya di wilayah Lebakjabung dan selalu ditemani ayam jago kesayangannya yaitu Cindelaras.
Konon katanya, ayam tersebut sering menemani raja selama melakukan penyamaran di daerah Lebak Jabung untuk dapat memantau keadaan rakyatnya.
Namun sayangnya Cindelaras meninggal saat Jayanegara kembali dari berpuasa saat di hutan, dan dikuburkan di tempat yang dinamai situs kubur ayam jago.
Situs kubur ayam jago berlokasi di Dusun Lebak, Desa Lebakjabung, Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Situs ini terletak di tengah persawahan, sebelah kanan dan kirinya berupa jurang bekas pertambangan.
Suasana di situs ini masih asri karena hijaunya hamparan padi milik para petani setempat. Begitu masuk ke situs ini, pengunjung disambut patung ular besar yang mengerami sebutir telur ayam.
(Fahmi Firdaus )