DUBAI - Staf Khusus Presiden Jokowi, Diaz Hendropriyono tegaskan bahwa Indonesia siap berperan meminimalkan dampak perubahan iklim melalui inovasi-inovasi para ecopreneurs yang tersebar di seluruh Indonesia.
Menjadi bagian dari gelaran tahunan PBB yang memobilisasi gerakan aksi global untuk membatasi kenaikan suhu dunia akibat pemanasan global atau Conference of the Parties (COP) ke-28, Diaz menyampaikan Indonesia mampu memberi harapan bagi dunia karena memiliki banyak ecopreneur yang menciptakan inovasi-inovasi produk ramah lingkungan dengan tujuan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Konferensi Tingkat Tinggi yang dilaksanakan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) mulai dari 30 November ini dihadiri oleh puluhan ribu delegasi dari 199 Pihak Konvensi UN Framework Convention on Climate Change (UNFCCC).
Dalam salah satu sesi, yaitu “Youth and Renewable Energy: Our Hope, Our Action” Diaz yang menjadi pembicara kunci kembali menegaskan bahwa ancaman pemanasan global sangat mengkhawatirkan dan sudah ada di depan mata. Bahkan pemanasan global dan perubahan iklim dapat memakan korban jiwa lebih banyak dari peperangan, serangan terorisme, dan bencana alam.
“Selain membunuh jutaan orang, peperangan menyumbangkan 5,5% emisi gas rumah kaca setiap tahunnya. Oleh karena itu kita, terutama anak muda, harus menyuarakan kepada pemerintahan dunia untuk menghentikan konflik dan peperangan karena dapat memperparah pemanasan global dan membunuh lebih banyak orang,” ujar Diaz, Jumat (1/12/2023).