Ledakan kedua belum dikonfirmasi di tempat lain meskipun saluran telegram Rusia Baza melaporkan bahwa kereta lain kemudian diledakkan di daerah yang sama.
Insiden tersebut tampaknya terjadi pada Rabu (29/11/2023) dan Kamis (30/11/2023), tanpa diketahui adanya korban jiwa.
Menurut laporan, ledakan tersebut menyebabkan kerusakan pada tangki bahan bakar dan jalur kereta api.
Belum ada komentar resmi atau publik dari pemerintah Rusia.
Sementara itu, Rusia dilaporkan telah memulai penyelidikan terhadap kasus kriminal terorisme setelah serangan di jalur Baikal Amur yang berbatasan dengan Tiongkok.
Setelah insiden pertama di terowongan Severomuysky, pada Rabu (29/11/2023) malam, pejabat kereta api Rusia mengatakan bahwa awak kereta melihat asap di tangki bahan bakar dan kereta dihentikan.
(Susi Susanti)