Banyak ruang-ruang publik yang ada lanjut Ganjar memang dinilai kurang ramah terhadap penyandang disabilitas. Untuk itu, Ganjar berkomitmen mendorong penyediaan inklusivitas infrastruktur seperti ruang publik dan kantor-kantor pemerintahan yang ramah bagi penggunanya, termasuk disabilitas pada masa pemerintahannya mendatang.
"Saya sudah punya pengalaman pada saat jadi gubernur, waktu itu kelompok disabilitas adalah salah satu kelompok yang selalu kita ajak dalam musyawarah perencanaan pembangunan sampai di samping kelompok perempuan dan anak, inilah cara membuat setara semuanya dan tidak ada yang ditinggalkan, no one left behind," ucapnya.
Ganjar Pranowo menegaskan, bahwa pemerintahan ke depan harus bisa memberikan kesetaraan pada penyandang disabilitas dalam segala aspek. Mulai dari pendidikan, akses ruang publik, hingga ekonomi dan lainnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)