Selain itu terdapat beberapa sejarah lain yang membahas mengenai asal usul nama wilayah Grogol.
Dalam cerita tersebut nama Grogol diberikan oleh seseorang bernama Ki Ageng Lelono, seorang pemuka agama Islam yang telah tinggal di wilayah tersebut sejak abad ke 15. Beliau memerintahkan masyarakat setempat untuk memasang pagar yang diberi nama “grogol” untuk melindungi area tersebut dari penjahat dan musuh.
Namun, lagi-lagi tidak terdapat bukti catatan sejarah yang dapat membuktikan kisah sejarah dan asal usul penamaan daerah Grogol.
Berkembang dengan pesat, kini kita sudah tidak bisa lagi menemukan garogol atau perangkap di wilayah Grogol. Melainkan pemandangan yang dapat kita temukan berupa hiruk pikuk kota Jakarta, dan kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi di daerah Grogol.
Selain itu salah satu hal yang cukup ikonik yaitu, para kondektur bus yang kerap berteriak-teriak menyebut kata “Grogol” untuk menarik penumpang yang hendak pergi. Hal ini berkaitan dengan terminal bus antar kota yang juga terletak di Grogol.
Karena hal tersebut pada akhirnya nama Grogol banyak diketahui orang dan sudah banyak yang tidak asing dengan wilayah tersebut.
(Khafid Mardiyansyah)