SUKABUMI - Pelaku inisial R (37) asal Jambenenggang, Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi, Jawa Barat mengaku kerasukan setan sebelum melakukan pencabulan terhadap korbannya.
R menyebutkan, korban berinisial YN (33) harus diobati dengan mandi kembang agar penyakit yang dirasakannya bisa sembuh. Namun, setelah melihat kemolekan tubuh perempuan itu pada saat dimandikan, dirinya malah terpancing bujukan setan hingga akhirnya pencabulan itu pun terjadi.
"Saat pengobatan terhadap korban, mungkin setan merasuk ke saya, jadi caranya malah pencabulan bukannya pengobatan," kata R saat di tanya Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, Rabu (6/12/2023).
Saat ditanya alasannya, R menuturkan lantaran korban YN (33) sudah mengidap penyakit, namun tidak dapat dideteksi oleh pihak rumah sakit, hingga akhirnya melakukan pengobatan ke dukun.
"Jadi korban ini kelihatan di RS itu tidak ada penyakit sama sekali jadi melakukan pengobatan ke saya," terangnya.
Selama R mengeluti menjadi dukun kurang lebih satu tahun, baru kali ini dirinya melakukan pencabulan terhadap pasiennya. Sebelumnya, banyak pula yang datang, namun pengobatan seperti biasanya.
"Sudah setahun menjalankan menjadi dukun. Yang diobatin udah ada puluhan kejadian pencabulan baru kemarin. Pasien sebelumnya cuma pengobatan biasa (tidak ada persetubuhan)," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang dukun diduga memerkosa perempuan muda di Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. Korban berinisial YN (33) teperdaya dengan bujuk rayu pelaku yang mengklaim memiliki kemampuan khusus untuk menyembuhkan penyakit.
Tersangka R (37), ditangkap polisi setelah perbuatannya di laporkan ke Polres Sukabumi. "Kejadian ini terjadi setelah korban menjalani ritual yang dilakukan R. Pada pukul 00.30, di Nyalindung, korban diminta untuk mandi dengan air bunga-bungaan yang telah disiapkan," kata Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede didampingi Kasat Reskrim AKP Ali Jupri, Rabu.
(Arief Setyadi )