MAROS – Duka mendalam dirasakan keluarga almarhum Makmur dan anak laki-lakinya, Abdillah yang tewas dibantai dalam rumah toko (ruko) miliknya di Jalan Poros Maros-Makassar, Turikale, Maros, Sulsel, Rabu dini hari (6/12/2023).
Namun, yang paling merasakan duka terdalam dan tidak bisa terlupakan dan betapa kejamnya pelaku adalah UH (22), anak perempuan korban.
Betapa tidak, karena dia lah yang melihat sendiri peristiwa tragis yang menimpa ayah dan saudaranya. Dia tidak berdaya dan hanya bisa menyaksikan dari jauh.
"Kejadiannya subuh, saya mengintip sendiri. Ada adikku lihat saya, dan disuruh masuk ke kamar terus saya masuk juga ke kamar saya kunci," ujar UH, kepada wartawan Rabu (6/12/2023).
Dia menceritakan, kejadian nahas yang menimpa orangtua beserta saudaranya, terjadi pada Rabu dini hari. Saat itu ia mendengar kegaduhan dari lantai 3 tempat ia tidur.
Saat mengintip ke lantai satu, ia sontak shock melihat pelaku telah menikam ayahnya yang tergeletak bersimbah darah.
"Bajunya paling ku ingat hijau keabu-abuan, kulitnya gelap dia, rambutnya potongan pendek begitu," tuturnya.
Menurut UH, pelaku memiliki ciri-ciri kurus dengan kulit agak gelap. Sementara memiliki gaya rambut agak pendek dengan tinggi semampai.