Selain itu, kata Budy, adanya oknum-oknum yang melakukan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) seperti pungutan biaya masuk sekolah negeri juga menjadi masalah yang serius.
"Setelah mereka lulus SMP mau ke SMA negeri itu kesulitan padahal nem mereka memenuhi persyaraatan. Kenapa? Karena khusus di Tangsel masih ada oknum-oknum bermain KKN. Untuk masuk ke skolah negeri dia bayar Rp15-20 juta ke sekolah negeri. Inilah keprihatinan saya. Jika masuk, ini akan saya perjuangkan dan perbaiki," pungkasnya.
(Qur'anul Hidayat)