GAZA – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menegaskan pihaknya telah melanggar "garis pertahanan" Hamas di Khan Younis di Gaza selatan, tempat mereka terlibat dalam pertempuran sengit dengan kelompok militan tersebut sejak Selasa (5/12/2023).
“Selama 48 jam terakhir, ketiga divisi ini (98, 36, 162) bersama dengan divisi lain di timur, berperang dengan intensitas tinggi melawan teroris. Kami telah menembus garis pertahanan Jabalya, Shuja'iyya dan wilayah Khan Younis,” kata juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari dalam konferensi pers hariannya pada Rabu (6/12/2023).
Hal ini terjadi setelah IDF mengatakan militer Israel mulai melakukan serangan terhadap “benteng Hamas” di pusat Khan Younis, kota terbesar kedua di wilayah tersebut.
Dalam beberapa jam setelah pasukan Israel mengepung kota tersebut, para prajurit menembus garis pertahanan Brigade Khan Younis, mengepungnya dan untuk pertama kalinya mulai beroperasi di jantung daerah tersebut.
Menurut militer Israel, Brigade Khan Younis adalah salah satu dari dua batalyon Hamas yang paling signifikan.
Sementara itu, dua tentara Israel tewas di tengah perang Israel dengan Hamas di Gaza pada Rabu (6/12/2023).
IDF mengatakan salah satu pria tersebut tewas dalam pertempuran di Gaza tengah. Sedangkan yang lainnya tewas sehari setelah dia terluka di Gaza selatan.
Adapun empat tentara Israel lainnya terluka parah di Gaza pada Rabu (6/12/2023).
Seperti diketahui, lusinan tentara Israel telah terbunuh sejak Israel memperluas operasi daratnya di daerah kantong Palestina pada Oktober lalu. Lebih dari 16.000 orang telah tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober, menurut Kementerian Kesehatan Palestina
(Susi Susanti)