Sebelumnya pada Sabtu, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva berbicara dengan Maduro dan menyerukan dialog, dengan mengatakan penting untuk menghindari tindakan sepihak yang dapat memperburuk situasi.
Lula, yang diundang pada pertemuan hari Kamis sebagai pengamat, menegaskan kembali bahwa Brasil siap mendukung dan mengikuti inisiatif dialog, memperkuat deklarasi bersama negara-negara Amerika Selatan yang dirilis awal pekan ini.
Amerika Serikat dan Brasil sedang berkonsultasi satu sama lain mengenai sengketa perbatasan Venezuela-Guyana, kata kantor pers Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Brasilia.
“Kami menegaskan kembali dukungan Amerika Serikat terhadap kedaulatan Guyana,” katanya dalam sebuah pernyataan yang mengatakan kedua pemerintah menginginkan penyelesaian konflik secara damai.
(Rahman Asmardika)