Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Asal-Usul Nama Rohingya

Ludwina Andhara Herawati , Jurnalis-Rabu, 13 Desember 2023 |15:56 WIB
Asal-Usul Nama Rohingya
Asal-usul nama Rohingya (Foto: Reuters)
A
A
A

MYANMAR - Rohingya merupakan komunitas Muslim minoritas di Negara Bagian Rakhine (Arakan), Myanmar (Burma). Mereka diusir ke kamp-kamp pengungsi di Bangladesh dan negara lain.

Mengutip Wikipedia, Pemerintah Myanmar menganggap Rohingya sebagai imigran kolonial Inggris dan pascakolonial dari Chittagong di Bangladesh. Selain itu, pemerintah tidak mengakui istilah 'Rohingya' dan menyebutnya sebagai etnis Benggala.

Seorang sejarawan, Khalilur Rahman, mengatakan 'Rohingya' berasal dari bahasa Arab, 'Rahma' yang berarti pengampunan. Sejarawan itu menelusuri peristiwa kapal Arab yang terdampar di Pulau Ramree pada abad ke-8.

Pada saat itu para pedagang keturunan Arab terancam hukuman mati oleh Raja Arakan. Mereka berteriak 'Rahma' dan penduduk Arakan kesulitan menyebut kata tersebut. Kata tersebut berubah menjadi 'Rorang' dan akhirnya menjadi 'Rohingya'.

Sejarah tersebut ditepis mantan Presiden dan Sekretaris Konferensi Muslim Arakan, Jahiruddin Ahmed dan Nazir Ahmed. Kapal yang terdampar di Ramree adalah milik warga Rohingya yang sesungguhnya, yang merupakan keturunan Afghanistan yang tinggal di Ruha.

Mengutip sumber lain, istilah modern Rohingya muncul dari istilah kolonial dan pra-kolonial Rooinga dan Rwangya. Mereka dikenal sebagai rui hang gya dalam bahasa Burma. Sedangkan mereka disebut Rohingga dalam basa Bengali.

Penggunaan istilah Rohingya berasal dari Rakhanga atau Roshanga, untuk negara bagian Arakan yang kemudian bermakna "Penduduk Rohang" nama Muslim Awal Untuk Arakan.

British Raj telah mendokumentasikan istilah Rohingya. Di antara kelompok penduduk asli Arakan, Muhammedans yang menetap lama di Arakan menyebut dirinya Rooinga atau penduduk asli Arakan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement