Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Fakta Video Penemuan Dua Mayat di Kampus Unpri Medan, Polisi Sempat Dihalangi

Qur'anul Hidayat , Jurnalis-Rabu, 13 Desember 2023 |06:04 WIB
5 Fakta Video Penemuan Dua Mayat di Kampus Unpri Medan, Polisi Sempat Dihalangi
TKP diduga penemuan mayat. (Foto: Wahyudi Aulia)
A
A
A

MEDAN - Polisi tengah menyelidiki dugaan penemuan mayat di Kampus Universitas Prima Indonesia (UNPRI), Jalan Sampul, Kota Medan. Penyelidikan dilakukan setelah rekaman video yang memperlihatkan dua jasad yang mulai membusuk di bak air yang ada di lantai 9 bangunan kampus tersebut, beredar di media sosial. 

Berikut sejumlah faktanya:

1. Polisi Cek TKP

Kasatreskrim Polresta Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, mengatakan pihaknya sudah memeriksa langsung ke lokasi yang diduga sebagai tempat keberadaan mayat pada video yang diduga dibuat pada 7 Desember 2023 itu.

 BACA JUGA:

2. Kondisi TKP Bersih

Namun saat polisi tiba, tempat tersebut sudah bersih. Bahkan bak air yang diduga jadi tempat mayat itu sudah tidak ada. 

"Tim kita sudah ke sana memeriksa. Tapi kita tidak bisa melakukan pemeriksaan menyeluruh karena banyak ruangan dikunci," kata Kompol Fathir, Selasa (12/12/2023). 

3. Sejumlah Pihak Diperiksa

Meski begitu, Fathir mengaku telah memeriksa sejumlah pihak atas persoalan tersebut. 

"Tetap kita selidiki," pungkasnya. 

 BACA JUGA:

4. Pihak Kampus Tertutup

Fathir pun menyesalkan sikap manajemen universitas yang seolah-olah menghalangi penyelidikan polisi atas peristiwa itu. Selain sempat dilarang masuk, pihak universitas juga menghalangi polisi melakukan penggeledahan. 

"Pihak universitas tidak kooperatif. Kita sempat dilarang masuk. Tapi kita tetap masuk. Namun ada beberapa ruangan dikunci yang kita tidak diperkenankan masuk," pungkasnya. 

5. Keterangan Pihak Kampus

Kuasa Hukum UNPRI, Herman Brahmana membenarkan bahwa ada anggota kepolisian yang datang ke lokasi untuk melakukan penggeledahan. Namun, pihaknya belum mengizinkan polisi untuk melakukan penggeledahan karena tak mengantongi izin dari Ketua Pengadilan Negeri Medan.

"Iya memang benar polisi datang terkait video itu, cuma saya minta harus sesuai prosedur," ujar Herman.

Herman sendiri mengaku tak tahu menahu soal penemuan jasad itu. Ia justru baru tahu dari pihak kepolisian.

"Saya juga nggak tau, bapak (polisi) itu yang menunjukkan tadi," pungkasnya.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement