“Terima kasih Kakak! Terima kasih Kakak,” teriak mereka sembari beberapa kali bertepuk pramuka saat Atikoh hendak berpamitan meninggalkan lokasi.
Di wawancara selepas acara, Atikoh menyebut waktu 5 tahun membersamai mereka bukanlah waktu yang singkat.
“Ini bukan waktu yang sebentar bersama kakak-kakak, baik yang di Kwarda Jateng maupun yang ada di kabupaten/kota dan kegiatannya itu kalau pramuka saya benar-benar merasakan sangat bermanfaat untuk masyarakat,” kata calon Ibu Negara itu.
Sebagai pembina, kata Atikoh, memiliki tugas utama bisa memberikan edukasi dan pembelajaran bagi adik-adik di kepramukaan.
“Baik yang di tingkat TK bahkan, SD sampai tingkat pandega yang ada di universitas. Kecakapan hidup, pendidikan karakter, budi pekerti itu semuanya. Bagaimana mereka diberi bekal untuk bisa menghadapi kehidupan. Life skill, soft skill itu semua ada di kepramukaan,” tandasnya.
(Arief Setyadi )