Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Nabil Haroen: Pencak Silat dan Ngaji Kitab, Pilar Penting Fikih Peradaban NU

Arief Setyadi , Jurnalis-Minggu, 17 Desember 2023 |14:14 WIB
Nabil Haroen: Pencak Silat dan Ngaji Kitab, Pilar Penting Fikih Peradaban NU
Halaqoh Fikih Peradaban (Foto: Ist)
A
A
A

"Di Nahdlatul Ulama, pencak silat menjadi identitas utama Pagar Nusa, yang menjadi platform penting untuk mengajari bela diri generasi kita. Di Pagar Nusa, tidak hanya pencak silat secara fisik, namun juga dibekali kekuatan mental, serta tersambung sanad ngaji dengan para guru kita, para kiai pendiri Nahdlatul Ulama hingga Kanjeng Nabi Muhammad,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Nabil Haroen mengajak semua pihak untuk bersama-sama berkontribusi dalam membangun peradaban, dimulai dari tingkat terkecil dan wilayah yang dapat dijangkau.

“Mari kita bersama-sama membangun peradaban ini, dengan konteks dan tanggung jawab masing-masing. Melalui halaqah ini, kita sudah mengerti gambar besarnya. Perlu terus didorong untuk menjadi bagian penting agar masing-masing pihak bisa bekerja serta memberi sumbangsih, misal di pondok dengan mengaji serta berlatih silat. Kita menguatkan pondasi ilmu serta identitas tradisi kita, dengan demikian semuanya bisa tersambung,” terang Nabil Haroen, yang juga Wakil Ketua Umum PB Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

Nabil Haroen juga mendorong agar kegiatan mengaji dan berlatih silat dianggap sebagai satu kesatuan yang tidak perlu dipisahkan.

“Saya memerintahkan para pendekar Pagar Nusa untuk secara rutin bertemu dengan kiai dan melakukan ziarah, sembari tetap berlatih silat dan mengaji. Untuk wilayah Lamongan dan sekitarnya, mari para kiai di pesantren, masjid, dan musholla masing-masing, siapkan forum mengaji dan berlatih silat bagi para remaja secara teratur. Dengan demikian, pondasi kebudayaan dan keilmuan pesantren akan terus terjaga bersama-sama,” pungkasnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement