Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Setelah Gaza, Israel Bersiap Invasi Lebanon

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 19 Desember 2023 |12:17 WIB
Setelah Gaza, Israel Bersiap Invasi Lebanon
Foto: Reuters.
A
A
A

TEL AVIV - Militer Israel telah mengembangkan rencana untuk menyerang Lebanon dengan tujuan untuk memukul mundur kelompok Hizbullah, yang telah melancarkan serangan lintas batas terhadap Israel dalam beberapa pekan terakhir, demikian dilaporkan The Times dan Newsweek, pada Senin, (18/12/2023) mengutip Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Jonathan Conricus.

Israel dan Hizbullah telah menyaksikan peningkatan baku tembak sejak pecahnya konflik terbaru Israel-Palestina pada Oktober ketika pejuang Hamas di Gaza melancarkan serangan mendadak ke wilayah Israel. Serangan itu menyebabkan sekira 1.200 orang tewas dan menyebabkan penculikan lebih dari 200 sandera. Kampanye pengeboman kejam Israel di Gaza sejak saat itu telah menewaskan lebih dari 18.700 orang, menurut pejabat kesehatan setempat.

Kelompok militan Lebanon Hizbullah menyatakan dukungannya terhadap Hamas. Namun, pemimpin kelompok tersebut, Hassan Nasrallah, mengatakan mereka tidak akan melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel kecuali jika Israel terprovokasi atau Hamas berada di ambang kekalahan.

Namun demikian, IDF telah memutuskan bahwa mereka tidak dapat menerima ancaman yang ditimbulkan oleh Hizbullah dan telah mengembangkan rencana untuk menyerang Lebanon selatan untuk mendorong kelompok militan tersebut ke utara hingga Sungai Litani, menurut The Times.

Israel khawatir Hizbullah berpotensi melancarkan serangan seperti 7 Oktober di utara Israel, menurut seorang perwira senior IDF yang berbicara dengan The Times. Oleh karena itu, doktrin Israel adalah “membawa perang ke pihak lain,” katanya sebagaimana dilansir RT.

IDF “telah menyetujui rencana dan menetapkan jadwal kesiapan,” kata Conricus, menurut surat kabar tersebut.

Newsweek juga melaporkan bahwa Cornicus mengatakan kepada wartawan bahwa meskipun ada “jendela peluang untuk perdamaian,” pasukan Israel “siap” untuk menjaga keamanan warga Israel.

“Sama seperti kita sekarang membongkar Hamas di Gaza dan berupaya memastikan bahwa tidak akan ada ancaman militer terhadap warga Israel yang tinggal di Israel selatan, kita juga akan melakukan hal yang sama jika diperlukan terhadap Hizbullah,” katanya.

Berbicara kepada RT dalam sebuah wawancara eksklusif pekan lalu, Juru Bicara Hizbullah Haji Mohammad Afif mengatakan pihaknya berencana untuk “mempertahankan laju perang saat ini,” yang digambarkan sebagai salah satu bentuk “dukungan dan solidaritas terhadap rakyat Palestina.”

Pemerintah Israel belum secara terbuka mengomentari kemungkinan melancarkan serangan militer. Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah memperingatkan bahwa Beirut akan berubah “menjadi Gaza” jika Hizbullah memulai perang habis-habisan melawan IDF.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement