"Saya melihat sebutir peluru menghantam tanah di sisi lain alun-alun sekitar 30 kaki (9 m) jauhnya sebelum masuk ke dalam toko. Seluruh area diblokir dan puluhan mobil polisi dan ambulans menuju ke universitas,” ujarnya.
Warga Inggris Joe Hyland, 18, mengatakan kepada BBC bahwa dia mendengar empat suara tembakan.
"Semua orang berlari dan berlari mencari perlindungan. Lutut saya sakit, saya menggunakan tongkat penyangga. Jadi saya tertatih-tatih secepat mungkin," terang Hyland, yang sedang dalam liburan pertamanya bersama teman-temannya.
"Kami naik metro dan turun ke sana karena kami pikir itu paling aman,” lanjutnya.
Mahasiswa Universitas Charles mengatakan mereka telah membarikade diri mereka sendiri di ruang kelas.
“Saat ini terjebak di dalam ruang kelas saya di Praha,” Jakob Weizman, seorang mahasiswa di Universitas Charles, menulis di X (sebelumnya Twitter) saat kejadian tersebut terungkap.
"Mengunci pintu sebelum penembak mencoba membukanya,” lanjutnya.
(Susi Susanti)