Pada Jumat, (22/12/2023) pengadilan Moskow memenjarakan rapper Yekaterinburg Nikolai Vasilyev, yang tampil dengan nama VACÍO, selama 15 hari atas tuduhan hooliganisme kecil-kecilan dan mendenda dia 200.000 rubel karena “propaganda gay.”
Ia terlihat di pesta itu hanya mengenakan sepatu sneakers dan kaus kaki yang menutupi alat kelaminnya.
Pada Jumat, Vasilyev muncul dalam sebuah video yang diterbitkan oleh kantor berita pemerintah RIA Novosti yang meminta maaf atas dugaan dukungannya terhadap komunitas LGBT.
“Saya sama sekali tidak mendukung komunitas LGBT. Saya tidak bermaksud untuk mempromosikan propaganda apa pun. Saya mengutuk para pendukung gerakan LGBT,” kata Vasilyev.
RIA Novosti juga merilis versi lain dari permintaan maafnya di mana Vasilyev menambahkan bahwa dia “meminta maaf karena telah menyinggung perasaan banyak orang selama masa sulit bagi negara kita.”
(Rahman Asmardika)