MOSKOW – Sebuah pesta “hampir telanjang” di Moskow, yang dihadiri banyak bintang dan selebriti, telah memicu kecamnan dari para pejabat dan aktivis pro-perang Rusia. Pesta yang digelar oleh tokoh media Anastasia Ivleeva itu dianggap telah melanggar nilai-nilai konservatif Rusia.
Rekaman dari pesta di Mutabor, sebuah klub malam populer di Moskow, yang digelar pada Rabu, (20/12/2023) menunjukkan antara lain bintang pop berpakaian minim Filipp Kirkorov, Lolita dan Dima Bilan, serta pembawa acara TV dan calon presiden 2018 Ksenia Sobchak.
Yekaterina Mizulina, ketua Liga Internet Bebas, sebuah kelompok penekan yang berpihak pada Kremlin yang menganjurkan peraturan yang lebih ketat mengenai apa yang boleh dikatakan dan dilakukan secara online, menyerukan boikot terhadap orang-orang yang hadir dalam pesta tersebut.
“Acara nongkrong seperti itu adalah tembakan di kaki terhadap keseluruhan kebijakan yang diambil oleh negara,” tulis Mizulina di aplikasi pesan Telegram pada Kamis, (21/12/2023). “(Para pengunjung pesta) hidup di dunia yang berbeda dari orang lain di negara ini.”
“Orang-orang ini harus diboikot di tingkat nasional,” katanya.
Anggota parlemen Rusia, Duma Negara, Dmitry Gusev meminta lembaga penyiaran negara untuk menghapus orang-orang yang menghadiri pesta “hampir telanjang” Ivleeva dari acara Malam Tahun Baru yang telah direkam sebelumnya.