Arsjad mengungkap Ganjar Pranowo juga memiliki perbedaan yang menyolok dengan capres lain, yakni Sat Set alias gesit, cepat, dan lincah.
Hal itu, juga tercermin dari program Sat Set yang diusung Ganjar dan Mahfud, untuk mengatasi persoalan atau masalah yang dihadapi masyarakat.
Salah satu kebijakan yang didorong Ganjar-Mahfud dari program ini yaitu memberikan subsidi pupuk dan benih, agar harganya terjangkau oleh petani. Selain itu, para petani dan nelayan pun akan diberi asuransi.
"Kalau nanti gagal panen, karena sudah diasuransi, nanti dapat duit (klaim) untuk itu. Tapi jangan sampai sengaja gagal panen ya. Kalau sampai terjadi gagal panen aja baru dikasih karena diganti sama asuransi," ungkap Arsjad.
Adapun program Sat Set lainnya yang diusung Ganjar-Mahfud ini ialah KTP Sakti alias Satu Kartu Terpadu Indonesia. KTP tersebut nantinya bisa digunakan untuk mendapatkan pupuk, subsidi dari pemerintah hingga untuk pengobatan.
"Dengan satu KTP Sakti, cukup punya satu KTP mau minta pupuk murah tinggap pakai KTP, mau dapat subsidi bisa dari KTP," kata Arsjad.
"Dengan satu KTP mau berobat pun enggak pusing lagi, semua terkoneksi dengan KTP Sakti," tambahnya.
(Awaludin)