Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Disebut Tukang Fitnah, Roy Suryo: Pernyataan Hasyim Asy'ari Terindikasi Pencemaran Nama Baik

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Minggu, 24 Desember 2023 |16:57 WIB
Disebut Tukang Fitnah, Roy Suryo: Pernyataan Hasyim Asy'ari Terindikasi Pencemaran Nama Baik
Roy Suryo (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari menyebut Pakar Telematika Roy Suryo tukang fitnah lantaran pernyataannya yang membuat gaduh medsos terkait mikrofon cawapres Gibran Rakabuming Raka dalam debat Pilpres 2024.

Menanggapi hal tersebut, Roy Suryo mengaku tidak mengetahui latar pernyataan Hasyim Asy'ari menyebut dirinya sebagai tukang fitnah.

"Saya sendiri tidak mengetahui, apa dasar, latar belakang dan niat dari Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, yang mengucapkan (atau menuliskan) perkataan 'Roy Suryo tukang fitnah'," ujarnya, Minggu (24/12/2023).

Saat ini, lanjut dia, pihaknya sedang mengkaji sejumlah langkah yang akan ditempuh buntut pernyataan dari Hasyim Asy'ari.

Menurut dia, pemahaman mengenai kata tukang adalah seorang ahli atau Seorang yang memiliki kebiasaan dan diakui tentang sesuatu. Kata dia, salah satu definisi dari KBBI arti tukang adalah orang yang pekerjaannya melakukan sesuatu secara tetap, misalnya tukang kayu, tukang mebel atau orang yang biasa melakukan Sesuatu yang kurang baik, misalnya (tukang) mabuk, serobot, copet, tadah, dan catut.

"Kajian tim hukum saya, perkataan dari Ketua KPU Hasyim Asy'ari dimaksud terindikasi terjadinya pencemaran nama baik atau fitnah terhadap diri saya yang dapat dimintai pertanggungjawaban sesuai peraturan Perundang-undangan yang berlaku," tutur dia.

Sebelumnya Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan debat berlangsung secara spontan. Sehingga tidak ada contekan maupun bisikan yang diterima cawapres saat debat berlangsung.

"Debat spontan, enggak mungkin didikte, dengerin bisikan atau baca contekan. Roy suryo memang tukang fitnah," kata Hasyim.

Dia menegaskan bahwa ketiga cawapres yakni Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Gibran Rakabuming, dan Mahfud MD menggunakan alat yang sama. Ia pun membantah memberikan ear feeder kepada Gibran.

"Semua cawapres pake alat yang sama. Semua cawapres pake tiga mic untuk antisipasi ada mic yang mati. Bukan ear feeder. Itu mic yang ditempel di pipi dan dicantolin di kuping," jelasnya.

Hasyim mengatakan publik bisa memastikan kepada stasiun TV penyelenggara dan tim pasangan capres cawapres jika tiga alat yang digunakan itu merupakan mikrofon.

Ia menyatakan KPU sebagai pihak penyelenggara debat siap bertanggungjawab.

(Fakhrizal Fakhri )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement