GAZA - Israel telah mengambil organ tubuh warga Palestina, kata pemerintah di Gaza setelah menerima puluhan jenazah warga Palestina yang terbunuh dari pasukan Israel.
Pemeriksaan terhadap jenazah mengungkapkan bahwa ada perubahan signifikan yang terjadi pada jenazah tersebut dengan tanda-tanda pencurian organ dari jenazah, kata kantor media yang berbasis di Gaza dalam sebuah pernyataan, dan mendesak dilakukannya penyelidikan internasional.
Mayat-mayat tersebut diserahkan kepada pihak berwenang Gaza tanpa ada identifikasi korban tewas, kata kantor media, seraya menambahkan bahwa pasukan Israel menolak untuk mengungkapkan dari mana asal jenazah tersebut.
Pernyataan tersebut juga mengatakan bahwa ini bukan insiden pertama sejak perang Israel di Gaza dimulai pada 7 Oktober, dan menambahkan bahwa sudah ada insiden sebelumnya dimana organ tubuh hilang dan jenazah digali dari kuburan.
Pernyataan tersebut mengecam diamnya dan kelambanan organisasi internasional yang beroperasi di Gaza, termasuk Komite Palang Merah Internasional.
Pihak berwenang Israel belum mengomentari tuduhan tersebut.
Pada Selasa, (26/12/2023) pagi, Israel menyerahkan puluhan jenazah sekira 80 warga Palestina yang dibunuh oleh pasukannya di Gaza. Mereka diyakini telah ditahan oleh pasukan Israel selama operasi darat dan kemudian dibunuh atau tubuh mereka disita setelah terbunuh dalam serangan.