NEW YORK - Sekelompok demonstran pro-Palestina, Rabu (27/12/2023), sempat memblokir jalan-jalan masuk ke bandara New York dan Los Angeles hingga memaksa sejumlah orang berjalan kaki melalui jalan-jalan yang macet agar tidak ketinggalan pesawat mereka.
Saat maskapai-maskapai penerbangan Amerika Serikat (AS) menghadapi kesibukan perjalanan liburan di akhir tahun, demonstrasi mengganggu lalu lintas jalan di pinggir Bandara Internasional John F. Kennedy di New York dan Bandara Internasional Los Angeles.
Di New York, para aktivis bergandengan tangan dan membentangkan spanduk yang menuntut diakhirinya perang Israel-Hamas, dan perluasan hak-hak warga Palestina. Demonstrasi ini membuat lalu lintas di jalan tol menuju bandara terhenti selama sekira 20 menit.
Video-video di media sosial menunjukkan para penumpang, yang sebagian membawa koper, terpaksa meninggalkan kendaraan mereka dan melangkahi pembatas median jalan raya. Seorang perempuan terdengar mengatakan dengan bahasa kasar bahwa ia “Menyesalkan apa yang terjadi di sana (Gaza.red)”, tetapi ia harus berangkat kerja.
Juru bicara Otoritas Pelabuhan New York dan New Jersey mengatakan 26 orang ditangkap di jalan raya itu. Badan itu juga mengirim dua bus sebagai “tumpangan bagi warga yang ingin mencapai bandara dengan aman”, demikian dilansir dari VOA Indonesia.
Demonstran blokir jalan ke Bandara Los Angeles
Dalam waktu yang hampir sama dengan demonstrasi di New York itu, kelompok demonstran pro-Palestina lainnya juga memblokir jalan raya utama menuju Bandara Los Angeles. Mereka menyeret tempat sampah, skuter listrik, penanda lalu lintas dan puing-puing ke tengah jalan raya. Kelompok itu melarikan diri ketika polisi tiba.