JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa terdapat 199 aksi serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sepanjang tahun 2023. Dari aksi tersebut, sebanyak 146 menjadi korbannya.
Berikut sejumlah faktanya:
1. Rilis Akhir Tahun
Hal itu disampaikannya dalam kegiatan rilis akhir tahun atau penyampaian hasil kerja di Gedung Rupatama, Rabu (23/12/2023).
Kapolri Ungkap 146 Orang Jadi Korban 199 Aksi Brutal KKB Selama 2023
"Berdasarkan hasil evaluasi, pada tahun 2023 terdapat 199 aksi KKB yang mengakibatkan 146 orang menjadi korban," kata Listyo Sigit di Gedung Rupatama, Rabu.
2. Ratusan Ulah KKB
Sigit juga menyebutkan bahwa terdapat 234 aksi Kelompok Kriminal Politik (KKP) di Papua pada tahun 2023. Angka itu, Sigit mengatakan menurun dibandingkan tahun 2022.
3. Peningkatan Satuan
Untuk menghadapi KKB dan KKP, Sigit mengatakan pihaknya akan melakukan peningkatan kapasitas satuan wilayah dengan melakukan pemekaran dengan memegarkan dan mengawal program daerah otonom baru (DOB).
Kapolri Sebut 8.008 Kejahatan terhadap Perempuan dan Anak Diselesaikan pada 2023
4. Operasi Damai Cartenz
Kapolri mengatakan pihaknya menggelar operasi untuk kegiatan di Papua meliputi Operasi Damai Cartenz untuk penegakan hukum, Operasi Paro 2023 bersama dengan TNI untuk diplomasi.
“Dan pencarian terhadap penculikan Kapten Philips Mark, Operasi Rastra Samara Kasih (Rasaka) operasi soft approach dengan tujuan 'To win The Hearts and Mind The People of Papua' melalui program Binmas Noken dan Operasi Petik Bintang Mansinam 2023 terkait dengan kegiatan KKB dan KKP di Papua Barat," jelasnya.
5. Komitmen Lindungi Masyarakat
Lebih jauh, Kapolri menegaskan pihaknya akan terus memberikan perlindungan terhadap seluruh masyarakat Papua dari serangan KKB maupun KKP.
(Qur'anul Hidayat)