Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Beri Motivasi kepada Santri Soal Kesuksesan, Mahfud MD: Jangan Tamak!

Danandaya Arya putra , Jurnalis-Kamis, 28 Desember 2023 |13:43 WIB
Beri Motivasi kepada Santri Soal Kesuksesan, Mahfud MD: Jangan Tamak!
Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD bersama santri (foto: dok MPI/Danan)
A
A
A

SIDOARJO - Cawapres nomor urut tiga, Mahfud MD bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Kamis (28/12/2023). Dihadapan ribuan santri dirinya, memberikan tips agar bisa kelak bisa menjadi orang sukses nantinya.

Pria yang juga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu mengungkap, untuk menjadi orang sukses, para santri harus bekerja keras agar segala sesuatu yang diinginkan bisa tercapai. Dia juga mengingatkan, dalam proses perjalan meraih kesuksesan para santri wajib menghindari sikap tamak.

"Kunci sukses untuk para santri, satu bekerja keras. Bekerja keras itu pasti sukses tapi modal utama sikap moralnya itu tidak tamak pertama," ucap Mahfud.

Dia menjelaskan sikap tamak yang dimaksud itu, ketika seseorang tidak akan puas dengan yang telah dimiliki saat ini. Sikap tamak menurutnya mendorong seseorang melakukan tindakan korupsi.

"Karena korupsi itu muncul dari sikap tamak merasa kurang terus itu tamak, padahal kalau pejabat itu gajinya cukup, mobil sudah disediakan, rumah disediakan ko masih korupsi, itu tamak namanya," sambungnya.

Selanjutnya, dia mengimbau para santri agar selalu bersikap jujur. Agar ketika telah menjadi orang sukses, hidupnya akan tenang, tanpa kecemasan.

"Lalu, kedua, kejujuran. Orang bisa mendapatkan pekerjaan bagus, kaya, tapi tidak jujur. Itu hidupnya tidak tenang. Selalu takut, disandera oleh orang. Mau berbuat apa, 'hey kamu jangan gitu dong, kalau tidak ikut saya, awas kasus ini saya buka'. Nah itu namanya tersandera," ujarnya.

Dia menegaskan, jika sejak awal seseorang telah konsisten dengan sikap jujur, orang tersebut tidak takut terhadap apapun.

"Jadi, orang yang tidak jujur itu tidak bisa menjadi diri sendiri. Dipegang lehernya oleh orang. Itu kalau orang tidak jujur," tegasnya.

"Kalau orang jujur dan bersih itu tidak akan takut," sambungnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement