Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ketegangan Israel-Lebanon Memanas saat Hizbullah Lancarkan Serangan Lebih Banyak ke Israel Utara

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 29 Desember 2023 |15:07 WIB
Ketegangan Israel-Lebanon Memanas saat Hizbullah Lancarkan Serangan Lebih Banyak ke Israel Utara
Ketegangan Isrel-Lebanon memanas saat Hizbullah lancarkan serangan ke Israel utara (Foto: AFP)
A
A
A

ISRAELPenembakan di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel berlanjut pada Kamis (28/12/2023), ketika para pejabat Lebanon menghabiskan hari itu dalam pertemuan dengan rekan-rekan mereka dari Prancis dan Inggris mengenai meningkatnya konflik antara Israel dan Hizbullah, kelompok paramiliter kuat yang didukung Iran.

Hizbullah mengklaim mereka melakukan serangan serentak sekitar jam 16.00 waktu setempat (9 pagi ET) dan menargetkan beberapa "barak" di Israel utara.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan kepada CNN bahwa sekitar 20 peluncuran terdeteksi pada Kamis (28/12/2023) yang ditujukan ke Kiryat Shmona, sebuah kota di Israel utara yang telah menjadi sasaran serangan Hizbullah selama beberapa hari terakhir.

Pemerintah kota mengklaim dua rudal anti-tank ditembakkan ke kota itu pada hari sebelumnya.

Hizbullah melancarkan enam serangan rudal langsung ke Kiryat Shmona pada Rabu (27/12/2023).

Seperti diketahui, Perdana Menteri (PM) Lebanon Najib Mikati bertemu dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris David Cameron di Beirut pada Kamis (28/12/2023) dan juga berbicara dengan Menlu Prancis dan Menlu Eropa Catherine Colonna dalam panggilan untuk membahas meningkatnya bentrokan di Lebanon selatan dan Israel utara.

Mikati menyerukan tekanan maksimum untuk menghentikan serangan Israel di Lebanon selatan selama pertemuannya dengan Cameron, menurut sebuah postingan media sosial dari pemerintah Lebanon.

Cameron mengatakan dalam postingannya di X bahwa eskalasi konflik di Gaza hingga Lebanon, Laut Merah, atau wilayah yang lebih luas, akan menambah tingkat bahaya dan ketidakamanan yang sangat tinggi di dunia.

Pertempuran tersebut merupakan salah satu dari berbagai insiden yang melibatkan Iran dan proksinya yang telah menimbulkan kekhawatiran global bahwa perang Israel di Gaza dapat meluas menjadi konflik regional yang lebih besar.

Ketika ancaman kekerasan yang lebih besar antara Hizbullah dan Israel meningkat, bukti meningkatnya ketegangan di Lebanon mulai terlihat.

Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNFIL) pada Kamis (28/12/2023) meminta pihak berwenang Lebanon untuk menyelidiki setelah serangan terhadap unit patroli.

Menurut akun X yang dikelola oleh UNIFIL, misi penjaga perdamaian PBB di Lebanon selatan mengatakan serangan "oleh sekelompok pemuda" di kota Taybeh di selatan menyebabkan seorang penjaga perdamaian terluka dan sebuah kendaraan rusak.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement