RUSIA - Sejak invasi Rusia dan perang melawan Ukraina, tiga rudal telah memasuki Polandia.
Pada November 2022, dua petani Polandia tewas akibat rudal yang mendarat di desa Przewodow dekat perbatasan Ukraina. Rudal tersebut diyakini ditembakkan oleh pasukan pertahanan udara Ukraina untuk menangkis serangan rudal Rusia.
Dalam insiden yang tidak berbahaya namun lebih memalukan yang terjadi pada bulan Desember tahun lalu, sebuah benda yang diyakini adalah rudal jelajah Kh-55 Rusia yang tidak bersenjata ditembakkan dari Belarus dan melintasi sekitar 500 km wilayah Polandia sebelum mendarat di hutan.
Benda tersebut, yang saat itu terdeteksi oleh pertahanan udara Polandia, baru ditemukan pada bulan April tahun ini oleh seorang pejalan kaki tidak jauh dari kota Bydgoszcz di Polandia tengah.
Benda tak dikenal lainnya yang memasuki wilayah udara Polandia tahun ini dari arah Belarusia kemungkinan besar adalah balon observasi. Kontak radar dengannya hilang di dekat Rypin di Polandia tengah.
Kedua belah pihak di arena politik Polandia memanfaatkan peristiwa terbaru untuk mencetak poin.
Menteri pertahanan Polandia yang baru, Wladyslaw Kosiniak-Kamysz, menekankan dalam sebuah postingan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, bahwa pasukan keamanan negera bertindak tterhadap insiden terbaru tersebut dan meyakinkan warga Polandia jika negara sedang bertindak.
Pendahulunya, Mariusz Blaszczak, dari pemerintahan sayap kanan yang dipimpin Hukum dan Keadilan yang kehilangan kekuasaan dalam pemilu pada Oktober dan menjabat sebagai menteri pertahanan pada dua peristiwa sebelumnya, menjawab: “Kami tidak tahu apa yang terjadi di wilayah tersebut. Tomaszow Lubelski. Kami tidak tahu apakah ada yang terluka. Kami tidak tahu mengapa sistem pertahanan antipesawat tidak berfungsi. Apakah negara bertindak?"
Seperti diketahui, Panglima angkatan bersenjata Polandia yakin sebuah rudal Rusia memasuki Polandia selama hampir tiga menit dan kemudian kembali ke wilayah udara Ukraina.
Jenderal Wieslaw Kukula mengatakan rudal tersebut menempuh jarak sekitar 40 km (25 mil) ke wilayah udara Polandia pada Jumat (29/12/2023) pagi.
Peringatan ini bertepatan dengan apa yang disebut Ukraina sebagai hari serangan udara terbesar Rusia sejak perang dimulai.
Presiden Andrzej Duda mengadakan pertemuan keamanan darurat setelah objek tersebut terdeteksi radar.
Sekitar 200 petugas polisi telah melakukan pencarian di area di mana benda tersebut terdeteksi untuk berjaga-jaga jika rudal tersebut mendarat di wilayah Polandia.
(Susi Susanti)