Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ambisi Panembahan Senopati Taklukan Surabaya Demi Kerajaan Mataram Islam Berjaya

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Sabtu, 30 Desember 2023 |07:00 WIB
Ambisi Panembahan Senopati Taklukan Surabaya Demi Kerajaan Mataram Islam Berjaya
Ilustrasi (Foto: Istimewa/Okezone)
A
A
A

Kerajaan Mataram pun mengonsolidasikan kekuatannya dengan menyatukan kerajaan - kerajaan lain, seperti Pajang sekitar tahun 1588, Demak pada 1588, Madiun pada 1590, dan Kerajaan Kediri pada 1591. Mataram juga menjadikan serangan ke Surabaya, obat dari kegagalan ekspansinya ke barat ke wilayah Kerajaan Banten, sekitar tahun 1597 Masehi.

Penaklukan Surabaya juga dipandang Panembahan Senopati sebagai penguasaan wilayah strategis, terutama sebagai basis perdagangan mengingat Surabaya merupakan pusat pelabuhan yang ramai di bagian timur.

Kadipaten Surabaya berpusat kira - kira di Kota Surabaya sekarang, tepatnya di pantai utara Jawa Timur, terkenal sebagai kaya dan kuat, kota pelabuhan tercatat sebagai rute perdagangan penting antara Malaka dan kepulauan penghasil rempah-rempah Maluku.

Surabaya juga dikenal dengan sekutu dengan wilayah terdekat Pasuruan, yang membuat kadipaten ini memperluas pengaruhnya ke seluruh bagian timur Pulau Jawa di awal abad ke-17. Kadipaten Surabaya juga mengontrol daerah Gresik dan Sedayu di Jawa Timur. Bahkan kekuasaan Surabaya, juga menguasai wilayah Sukadana dan Banjarmasin, di Kalimantan Selatan.

Terdapat sebuah laporan namun masih diragukan kebenarannya, bahwa Surabaya juga berusaha memperluas pengaruhnya ke Pasuruan, Blambangan, wilayah lembah Sungai Brantas, dan Wirasaba. Selain itu Surabaya juga bersekutu dengan Tuban, Malang, Kediri, Lasem, dan semua wilayah di Jawa Timur, serta Madura di lepas pantai utaranya.

Koalisi ini dibangun terutama dipicu oleh perkembangan Mataram yang semakin menguat dan Surabaya merupakan pendiri dan sekaligus anggota yang paling kuat. Konon upaya penaklukan Mataram ke Surabaya, dilakukan oleh tiga generasi raja yakni Panembahan Senopati, Hanyokrowati, dan Sultan Agung.

(Fakhrizal Fakhri )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement