Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PBB Kutuk Serangan yang Dilakukan Ukraina dan Rusia Terhadap Warga Sipil

Susi Susanti , Jurnalis-Minggu, 31 Desember 2023 |10:58 WIB
PBB Kutuk Serangan yang Dilakukan Ukraina dan Rusia Terhadap Warga Sipil
PBB kutuk serangan yang dilakukan Rusia dan Ukraina yang targetkan warga sipil (Foto: EPA)
A
A
A

RUSIA - Asisten Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Mohamed Khiari dengan tegas mengutuk serangan yang dilakukan Rusia dan Ukraina yang menyerang warga sipil dan infrastruktur sipil. Dia menilai aksi serangan ini melanggar hukum kemanusiaan internasional, tidak dapat diterima dan harus diakhiri sekarang.

Video dari salah satu penyerangan yang telah diverifikasi oleh BBC menunjukkan tumpukan mobil, beberapa di antaranya terbakar, dan setidaknya satu orang tergeletak tak bergerak di jalan.

Suara dentuman keras dan klakson mobil terdengar sepanjang hari. Sebelum asap hitam pekat mengaburkan pemandangan, terlihat seseorang berlari untuk membantu orang yang tergeletak di jalan.

“Hari ini, penembakan yang dilakukan oleh angkatan bersenjata Ukraina menimbulkan konsekuensi paling parah dalam dua tahun terakhir,” tulis gubernur regional Belgorod dalam sebuah unggahan di Telegram.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Kyiv berusaha mengalihkan perhatian dari kekalahan di garis depan, dan juga ingin memprovokasi.

“Kejahatan ini tidak akan dibiarkan begitu saja,” terang pernyataan itu.

Pada Sabtu (30/12/2023) malam, gubernur wilayah Kherson di Ukraina mengatakan satu orang tewas dalam penembakan yang dilakukan Rusia terhadap sebuah bangunan tempat tinggal.

Pada saat yang sama, serangan Rusia melukai 19 orang di kota Kharkiv, Ukraina.

Kepala pemerintahan regional Kharkiv mengatakan Rusia melancarkan enam serangan roket ke kota itu. Dia menambahkan bahwa dua anak dan seorang warga negara asing termasuk di antara mereka yang terluka.

Kementerian pertahanan Rusia sebelumnya mengatakan 13 rudal telah dihancurkan di wilayah Belgorod yang lebih luas – dan 32 drone telah ditembak jatuh di wilayah Bryansk, Oryol, Kursk dan Moskow.

Gubernur Bryansk mengatakan dua desa menjadi sasaran dan seorang anak terbunuh.

Media Ukraina – mengutip sumber intelijen – melaporkan bahwa sekelompok drone menyerang sebuah pabrik elektronik di wilayah yang sama, dan mengatakan bahwa fasilitas tersebut telah digunakan untuk membuat peralatan militer Rusia.

Moskow telah berulang kali menuduh Ukraina berada di balik serangan pesawat tak berawak dalam beberapa bulan terakhir. Kyiv jarang mengakui serangan semacam itu di perbatasan, meski sudah pernah melakukan serangan seperti ini sebelumnya.

Negara-negara termasuk AS, Inggris dan Perancis mengatakan serangan terhadap infrastruktur sipil telah melanggar aturan perang internasional.

“Daripada perdamaian, Putin memilih untuk menandai musim liburan ini dengan serangan drone dan rudal dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata perwakilan AS untuk PBB John Kelly.

Rusia mengatakan pertahanan udara Ukraina harus disalahkan karena menyebabkan kerusakan pada bangunan sipil.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement