JAKARTA - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono mengatakan bahwa Indonesia sangat membutuhkan seorang pemimpin yang berpengalaman mengurus rakyat. Selain itu, memiliki kepastian hukum di mana keduanya hanya berada dalam sosok Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Awal mulanya, ia bercerita bahwa Indonesia akan menyongsong ledakan penduduk yang mencapai 300 juta jiwa dan akan diisi oleh kaum generasi z dan milenial 65 persen.
"Karena itu tidak boleh pemimpin Indonesia nanti ke depan, pemimpin yang tidak berpengalaman mengurus rakyat. Kita butuh pemimpin yang berpengalaman mengurus rakyat, memastikan kepastian hukum yaitu penegakan hukum," kata Mardiono dalam Konsolidasi Nasional TPN Ganjar-Mahfud yang mengusung tema 45 Hari Menuju Kemenangan di Ballroom, Djakarta Theater, Sabtu (30/12/2023).
Lonjakan bonus demografi itu, lantas menghendaki jutaan kebutuhan lapangan pekerjaan. Maka 65 persen anak muda tersebut juga membutuhkan fasilitas kesehatan dan fasilitas pendidikan yang baik.
"Maka pasangan Ganjar Mahfud adalah pasangan yang bisa menghantarkan Indonesia untuk menjemput Indonesia bonus demografi menuju Indonesia emas," ucapnya.
Sehingga masyarakat diminta untuk ikut melanjutkan perjuangan dengan memilih pemimpin yang demokratis seperti Ganjar-Mahfud.
"Esensi dari demokrasi itu adalah kedaulatan ditangan rakyat karena itu 45 hari kedepan kita semua bertugas untuk menghantarkan kedaulatan rakyat itu dengan tulus dan jujur, rakyat tidak perlu takut karena kita punya Pak Mahfud, rakyat tidak perlu gentar karena kita punya Pak Ganjar," katanya.
Sehingga menurutnya hal ini menjadi tugas bagi semua pihak untuk menyongsong Indonesia emas 2045.
"Jadi rekan-rekan semua bergandeng tangan dengan partai politik pendukung para relawan untuk kita mengantarkan agar kedaulatan itu betul-betul dimiliki oleh rakyat sehingga rakyat akan kita antarkan menuju kesejahteraan lahir dan batin bersama dengan Pak Ganjar dan Prof Mahfud MD," tuturnya.
(Arief Setyadi )