Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Heboh Surat Suara Lebih Awal Dikirim ke Pemilih di Taiwan, DPR: Ini Fatal dan Berbahaya!

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Selasa, 02 Januari 2024 |09:06 WIB
Heboh Surat Suara Lebih Awal Dikirim ke Pemilih di Taiwan, DPR: Ini Fatal dan Berbahaya!
DPR Kritik KPU soal Surat Suara Dikirim Terlebih Dahulu/Foto: Okezone
A
A
A

 

JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera angkat suara terkait terkait keputusan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Taipei yang telah mendistribusikan suara pada para pemilih di luar dari jadwal yang ditentukan.

Dikatakannya, keputusan itu sangat fatal dan berbahaya. "Ini fatal dan berbahaya," terang Mardani saat dihubungi, Selasa (2/1/2024).

Mardani pun mendesak KPU untuk menginvestigasi dengan seksama tindakan PPLN Taipei tersebut. Ia juga meminta kesalahan serupa tak terulang lagi.

"Kesalahan ini tidak boleh terulang. Bisa menurunkan kepercayaan publik," terang politikus PKS tersebut.

"Plus sikap KPU yang reaktif menyatakan surat suara tidak sah dikoreksi Bawaslu karena bisa membuat pemilih di Taiwan kebingungan," pungkasnya.

Sekedar informasi, KPU sebelumnya telah membenarkan adanya surat suara sudah terkirim ke para pemilih di Taipei, Taiwan sebelum jadwal distribusi berlangsung yakni pada 2-11 Januari 2024. Setidaknya ada 31.276 dari jumlah 175.145 surat suara yang terkirim ke pemilih yang mencoblos dengan menggunakan metode pos.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengungkap alasan PPLN Taipei, Taiwan mendistribusikan surat suara kepada pemilih lebih awal dari jadwal. Menurutnya, sebagian besar para pemilih di Taipei merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang memiliki kondisi pekerjaan berbeda-beda.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement