Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dampak Gempa Sumedang, BPBD Jabar: 500 Warga Masih Mengungsi dan 486 Bangunan Rusak

Agung Bakti Sarasa , Jurnalis-Selasa, 02 Januari 2024 |13:48 WIB
 Dampak Gempa Sumedang, BPBD Jabar: 500 Warga Masih Mengungsi dan 486 Bangunan Rusak
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat tinjau korban gempa (foto: dok MPI/Agung)
A
A
A

Hadi mengatakan, BPBD Jabar turut membuat beberapa titik lokasi pengungsian di wilayah Kabupaten Sumedang. Adapun lokasinya ada di Kampung Babakan Hurip, Tegalsari, Cipadung, Krapyak.

"Kami akan terus upayakan seoptimal mungkin dalam melayani masyarkat yang terdampak, baik dari sisi kebutuhan dasar, ataupun terkait dengan pasca bencana. Sampai saat ini juga belum ditemukan korban jiwa, hanya luka-luka," katanya.

Untuk diketahui, gempa bumi di Kabupaten Sumedang terjadi secara beruntun selama lima kali. Dari peristiwa ini Magnitudo terbesar mencapai 4.8 dan turut dirasakan warga Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Ciamis.

Pada Senin (1/1/2024) malam, Kabupaten Sumedang juga diguncang gempa Magnitudo 4.5

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu sendiri memastikan, sumber gempa beruntun di Kabupaten Sumedang disebabkan oleh adanya gerakan dari sesar lokal. Namun belum dipastikan sesar lokal yang dimaksud di wilayah mana.

"Untuk sementara ini kami belum bisa mengidentifikasi secara jelas ini (gempa) dari aktivitas sesar yang mana, namun bisa kita sampaikan ini dari aktivitas sesar lokal yang aktif," ujar Teguh, Senin (1/1/2024).

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement