JAKARTA- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengupdate dampak gempa bumi 6,5 magnitudo yang mengguncang wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur pada Selasa (30/9) malam. Sejumlah warga mengalami luka-luka usai terdampak gempa bumi dahsyat itu.
Gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,0. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,35° LS ; 114,22° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 58 Km arah Tenggara Sumenep, Jawa Timur pada kedalaman 12 km.
"Tiga warga luka-luka, korban luka telah mendapat perawatan di Puskesmas Gayam, Sumenep," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Rabu (1/10/2025).
Abdul melanjutkan, hingga pagi ini, Rabu (1/10), tim gabungan dari BPBD Provinsi Jawa Timur bersama BPBD Kabupaten Sumenep masih melakukan pendataan dan penanganan darurat di lapangan.
Adapun data kaji sementara tercatat 30 unit rumah rusak termasuk empat fasilitas ibadah terdampak dan satu fasilitas kesehatan.
"Listrik sempat padam di Kecamatan Gayam akibat guncangan gempa dan kini dalam proses pemulihan," ucapnya.
Dijelaskannya, gempa bumi tektonik yang terjadi pada pukul 23.49 WIB itu sempat membuat warga panik dan berhamburan keluar oleh guncangan yang cukup kuat. Hingga pukul 00.29 WIB tercatat empat gempa susulan dengan magnitudo terbesar M 4,4.