JAKARTA – Beberapa wilayah di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, masih terdapat banjir hingga Selasa 2 Januari 2023. BPBD setempat mengimbau warga untuk tetap hati-hati dan waspada terhadap kondisi saat ini maupun potensi bahaya susulan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labuhanbatu menginformasikan hal tersebut supaya tidak ada warganya yang menjadi korban. Tidak ada laporan korban jiwa akibat banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.
Selain itu, tidak ada juga warganya yang melakukan pengungsian. Para personel tetap bersiaga di lokasi terdampak untuk mengantisipasi potensi bahaya susulan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Labuhanbatu Darwin Yusmah menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan, khususnya terkait pendataan. Sedangkan dalam upaya darurat, kerja sama dilakukan dengan pihak personel dari TNI, Polri dan dinas terkait lain.
Sementara itu, Analis Kerusakan Fisik BPBD Labuhanbatu Daniel Hamonangan Manurung mengatakan, kondisi terkini Selasa, ketinggian air sekitar 30 hingga 130 cm di Desa Negeri Lama Seberang, Kecamatan Bilah Hilir. Air diperkirakan surut apabila pada bagian hulu tidak terjadi hujan.
“Sedangkan di Desa Sei Siarti, Kecamatan Panai Tengah, ketinggian diperkirakan 100 cm (Satu meter) di beberapa titik,” ujarnya, dalam keterangan yang diterima, Rabu (3/1/2023).
Data terkini BPBD setempat mencatat total warga terdampak di Kecamatan Bilah Hilir mencapai 1.008 KK. Sebanyak sembilan dusun di kecamatan ini yang terdampak banjir sejak 28 Desember 2023.