JAKARTA - Ketua Bidang Politik DPP Partai Perindo, Yusuf Lakaseng menanggapi hasil survei yang dilakukan Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) yang menghasilkan kenaikan elektabilitas Ganjar-Mahfud usai debat capres dan cawapres beberapa waktu lalu.
Yusuf mengatakan, kenaikan elektabilitas dari kalangan Gen Z untuk pasangan Ganjar-Mahfud itu diakibatkan karena Gen Z merupakan kelompok kritis dan otonom.
"Mereka paling banyak mendapat limpahan informasi karena pengguna media sosial yang aktif," kata Yusuf saat dihubungi, Kamis (4/1/2024).
"Gimik-gimik itu hanya pemanis jika sesuai dengan karakter asli sesuai track record sang calon. Jika gimiknya hanya untuk menutupi karakter asli dari sang kandidat, lambat laun akan terbongkar dan pada akhirnya mereka akan kembali pada substansi yaitu pemimpin dengan kapasitas yang cukup dan prestasi yang teruji," imbuh Yusuf.
Yusuf menilai, saat ini Gen Z tengah membandingkan program pasangan capres dam cawapres antara makan siang gratis untuk seluruh siswa milik Prabowo-Gibran dengan 21 program unggulan Ganjar-Mahfud yang mana lebih rasional dengan anggaran yang sama.
"Besaran anggaranya sama di antaranya internet cepat dan gratis, mana yang lebih rasional, realistis dan memberi nilai tambah yang kongkrit bagi rakyat," kata Yusuf.