Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

3 Bulan Perang Israel-Hamas, PBB: Perang Gaza Harus Diakhiri

Susi Susanti , Jurnalis-Sabtu, 06 Januari 2024 |10:44 WIB
3 Bulan Perang Israel-Hamas, PBB: Perang Gaza Harus Diakhiri
PBB minta perang Hamas-Israel harus dihentikan usai tiga bulan berlalu (Foto: AP)
A
A
A

NEW YORK - Kepala Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Martin Griffiths mengatakan pada Jumat (5/1/2024) bahwa tiga bulan setelah perang Israel-Hamas di Jalur Gaza, wilayah tersebut menjadi tidak dapat dihuni dan para pekerja bantuan dihadapkan pada “misi mustahil” untuk membantu lebih dari 2 juta orang.

“Perang ini seharusnya tidak pernah dimulai. Namun perang ini sudah lama berlalu,” kata Griffiths dalam sebuah pernyataan mengenai konflik yang telah berlangsung selama tiga bulan.

“Kami terus menuntut diakhirinya perang, tidak hanya bagi masyarakat Gaza dan negara-negara tetangganya yang terancam, namun juga bagi generasi mendatang yang tidak akan pernah melupakan 90 hari neraka dan serangan terhadap prinsip-prinsip dasar kemanusiaan.,” lanjutnya.

“Sudah waktunya bagi para pihak untuk memenuhi seluruh kewajiban mereka berdasarkan hukum internasional, termasuk melindungi warga sipil dan memenuhi kebutuhan penting mereka, dan segera membebaskan semua sandera,” lanjutnya.

Dia mengatakan lembaga kemanusiaan bekerja dalam kondisi yang menantang dan berbahaya.

“Komunitas kemanusiaan dihadapkan pada misi mustahil untuk membantu lebih dari 2 juta orang, bahkan ketika staf mereka sendiri terbunuh dan terpaksa mengungsi, karena pemadaman komunikasi terus berlanjut, jalan-jalan rusak dan konvoi ditembaki, dan pasokan komersial sangat penting. untuk bertahan hidup hampir tidak ada,” ujarnya.

Seperti diketahuim perang yang dipicu oleh serangan teror Hamas pada tanggal 7 Oktober di Israel ini telah menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyebabkan sekitar 240 orang lainnya disandera. Perang ini juga telah menyebabkan situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza, di mana Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan lebih dari 22.000 warga Palestina telah menjadi korban. terbunuh dan hampir 60.000 orang terluka. Hamas adalah organisasi teror yang ditunjuk oleh AS. PBB mengatakan 1,9 juta orang lainnya terpaksa mengungsi.

Setidaknya 142 anggota staf dari badan PBB yang membantu Palestina, UNRWA, tewas dalam konflik tersebut, banyak di antaranya adalah anggota keluarga mereka.

Badan anak-anak PBB, UNICEF, mengatakan pada Jumat (5/1/2024) bahwa konflik yang semakin intensif, kekurangan gizi, dan penyebaran penyakit mengancam lebih dari 1,1 juta anak di Gaza.

“Anak-anak di Gaza terjebak dalam mimpi buruk yang semakin memburuk dari hari ke hari,” kata Catherine Russell, direktur eksekutif UNICEF, dalam sebuah pernyataan.

Dia menggarisbawahi bahwa anak-anak dan keluarga terus terbunuh dan terluka, dan kehidupan mereka semakin berisiko akibat penyakit yang dapat dicegah serta kekurangan makanan dan air.

“Semua anak-anak dan warga sipil harus dilindungi dari kekerasan dan memiliki akses terhadap layanan dan pasokan dasar,” tambahnya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement