DIY - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri Hari Alumni ke-50 tahun SMAN 8 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang diselenggarakan di GOR Universitas Negeri Yogyakarta, Minggu (7/1/2024). Dalam sambutannya di hadapan para siswa, pengurus SMAN 8 hingga alumni, Sigit mengungkapkan pentingnya menyiapkan diri terkait dengan bonus demografi di Indonesia.
"Kita semua tahu bahwa kita sudah masuk di era bonus demografi dan kita akan mencapai puncaknya di tahun 2030-2035. Sehingga mau tidak mau SMA 8 harus mempersiapkan agar bonus demografi yang ada kemudian betul-betul bisa dipersiapkan dengan baik," kata Sigit
Menurut Sigit, pembentukan serta mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dimulai dari mengeyam bangku pendidikan. Sigit pun meyakini bahwa, lulusan SMA 8 nantinya akan melahirkan sosok-sosok calon pemimpin penerus Bangsa Indonesia.
Bangun 10 Titik Sumur Bor di Gunungkidul, Kapolri: Semoga Bermanfaat untuk Masyarakat
"Di sini peran SMA 8 untuk bisa mewujudkan SDM yang unggul. Karena apa, saya yakin bahwa dengan bekal yang ada saat ini lulusan SMA 8 jangka pendek, sedang, maupun jangka panjang pasti akan banyak menjadi calon-calon pemimpin nasional dibidangnya masing-masing. Saya percaya itu," ujar Sigit.
Sigit menekankan, mempersiapkan diri sejak dini untuk menghadapi bonus demografi sangat penting. Mengingat, tantangan yang dihadapi tidak hanya berasal dari antar-bangsa, melainkan seluruh negara.
Apalagi, kata Sigit situasi global dewasa ini sedang dalam kondisi yang tidak baik saja. Sehingga, Bangsa Indonesia harus bersiap agar tidak tertinggal dan menjadi negara maju.
Aksi Heroiknya Diapresiasi, Polisi Ganjal Bus Tak Kuat Menanjak Dapat Hadiah Motor dari Kapolri
"Ini kalau dipersiapkan dengan baik kita yakin bahwa Indonesia tidak kalah dengan negara maju lainnya. Kita buktikan saat pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini jika dibandingkan negara lain di dunia kita tidak kalah," tegas Sigit.
Oleh karena itu, Sigit menekankan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang saat ini di angka 4,9 hingga 5 persen harus terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi kedepannya.
"Menjadi tugas kita bersama untuk bisa tingkatkan pertumbuhan ekonomi kita di atas lima. Saya yakin kita bisa. Salah satunya bagaimana SMA 8 kemudian menyiapkan kader terbaik siswa SMA 8 untuk bisa berkontribusi dalam berbuat yang terbaik. Itu cita-cita besar kita," papar Sigit.
Tak hanya itu, Sigit juga mengajak ke seluruh elemen SMA 8 untuk sama-sama menjaga kondusifitas situasi keamanan dan ketertiban di tengah berlangsungnya tahapan Pemilu serentak tahun 2024.
Meskipun situasi sudah mulai menghangat, Sigit mengajak kepada seluruh elemen SMA 8 untuk terus ikut berperan aktif dalam mendukung serta mewujudkan Pemilu 2024 yang damai dan lancar.
"Karena Pemilu damai bisa menjadi awal kunci agar stabilitas terkendali. Karena itu adalah kunci pertumbuhan ekonomi yang ada terus bisa bertumbuh. Karena kalau kita ingin menjadi negara maju kita ingin masuk visi Indonesia Emas 2045 dimana disitu nanti nahkoda adik-adik kita, harus melalui dengan hal-hal yang tentunya baik dan ini semua saya titipkan ke adik-adik semua, kepala sekolah, rekan alumni semua," ucap Sigit.
Disisi lain, Sigit pun merasa bangga sebagai alumni SMA 8 yang selama dua tahun berturut-turut menjadi sekolah terbaik pertama di Yogyakarta. Bahkan, saking bangganya, Sigit mengenakan pakaian berlambang OSIS.
"Jadi hari ini saya bangga bisa hadir di hari alumni SMA 8 Yogya. Karena saking bangganya saya pakai pakaian lama saya putih ada tulisannya OSIS. Saya maunya pakai ini karena saya bangga menjadi mantan alumni SMA 8," tutup Sigit.
(Qur'anul Hidayat)