JAKARTA - Bantuan untuk korban banjir di Kelurahan Serua, Ciputat Tangerang Selatan ternyata sudah kedaluwarsa. Kementerian Sosial (Kemensos) RI mengklaim telah mengganti paket bantuan perlengkapan keluarga atau family kit untuk korban banjir.
Hal tersebut dilakukan setelah menerima aduan warga soal adanya empat family kit yang sudah kedaluwarsa dan dibagikan Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan pada Sabtu, 6 Januari 2024.
Tidak menunggu waktu lama, di hari yang sama Kemensos langsung menarik bantuan yang kedaluwarsa dan mengganti dengan bantuan yang baru. Bantuan ini diberikan untuk warga Tangsel yang dilanda banjir sejak Jum'at malam.
"Betul, Kemensos sudah mengganti dengan barang-barang bantuan yang baru dan sudah diterima oleh warga saya," kata Hendriwan, Ketua RT 04 RW 09 Kelurahan Serua Kecamatan Ciputat, Tangsel dikutip Selasa (9/1/2024).
Hendriwan mengatakan, bantuan yang kedaluwarsa telah ditarik pihak Kemensos. Pihak Dinsos Tangsel juga telah mengklarifikasi kejadian tersebut.
Family kit yang merupakan salah satu bantuan bagi korban banjir ini berisi beberapa barang seperti minyak telon, bedak, shampoo, sabun dan keperluan kebersihan diri lainnya.
Terkait hal ini, sebenarnya Kemensos rutin memberikan surat himbauan per 6 bulan sekali kepada Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia, Sentra Terpadu/Sentra dan Balai Besar/Balai Kemensos serta pengurus lumbung sosial se-Indonesia untuk pengecekan barang logistik bantuan bencana. Hal ini dilakukan untuk menghindari ada barang yang kadaluarsa/tidak layak terdistribusi ke penerima.
"Iya, kami surati para pengurus barang logistik bencana untuk mengecek berkala per 6 bulan sekali. Kemensos menetapkan agar 75 hari sebelum masa kadaluarsa, barang logistik harus terdistribusi kepada korban bencana," kata Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos, M. Delmi.