Dia bekerja di daerah setempat, dengan beragam klien yang menyewa jasanya. Dia mengatakan bahwa pekerjaan tersebut menarik baginya karena dia ingin mendapatkan lebih banyak uang sambil bertemu orang-orang baru dan mencoba hal-hal baru.
Dia mengklaim bahwa dia bekerja dengan berbagai klien. Mulai dari pria lanjut usia (lansia) yang sedang mencari teman, hingga pria muda dengan pendapatan yang cukup tinggi yang ingin 'mencoba sesuatu yang berbeda'.
Meskipun sebagian besar kliennya ramah dan tidak melampaui batas, dia mengatakan beberapa kliennya bisa memaksakan sesuatu terlalu jauh.
“Saya selalu mencari cara untuk menghasilkan uang tambahan dan saya cukup suka telanjang, jadi saya pikir ‘oke, saya akan mencobanya',” terangnya.
“Pekerjaan pertama yang saya batalkan itu terjadi karena saya ketakutan setelah melihat rumah itu di Google Maps dan melihatnya berada di balik hutan dan saya seharusnya berada di sana pada malam hari,” lanjutnya.
“Tetapi ke depannya saya berpikir 'Saya bisa melakukan ini' dan mulai menerima pekerjaan. Saya telah bertemu berbagai macam orang selama bertahun-tahun,” ujarnya.
“Salah satu klien saya, saya bersihkan rumahnya selama tiga kali, dan rumahnya adalah rumah paling kotor yang pernah saya temui dalam hidup saya, penuh dengan kotoran dan debu,” ungkapnya.
“Tetapi ketika saya sampai di sana dia tidak ingin saya membersihkannya sama sekali. Dia tidak menyeramkan atau mesum, dia hanya ingin ditemani,” terangnya.