Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Australia Serukan Papua Nugini Tetap Tenang Usai Kerusuhan Tewaskan 15 Orang

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 11 Januari 2024 |12:11 WIB
Australia Serukan Papua Nugini Tetap Tenang Usai Kerusuhan Tewaskan 15 Orang
Australia serukan Papua Nugini tetap tenang usai kerusuhan tewaskan 15 orang (Foto: AAP)
A
A
A

PERTH - Australia mendesak ketenangan di Papua Nugini (PNG) ketika angka kematian mulai meningkat menyusul kerusuhan dan penjarahan di dua kota terbesar di negara Pasifik tersebut.

Tidak ada warga Australia yang dilaporkan terjebak dalam kekerasan dan kerusuhan yang melanda PNG ketika Komisi Tinggi berupaya untuk mempertanggungjawabkan warga negaranya.

PM Anthony Albanese pada Kamis (11/1/2024) sambil menyerukan ketenangan mengatakan tidak ada seruan bantuan yang dikirim ke Australia namun pemerintah tetap menjaga hubungan baik dengan PNG.

“Ini bukanlah saran yang sempurna dan tidak semua warga Australia terdaftar di PNG. Tapi pada tahap ini, kami belum diberitahu ada warga Australia yang terjebak dalam konflik tersebut,” katanya kepada wartawan di Victoria.

“Komisi tinggi kami di Port Moresby terus mengawasi dengan cermat apa yang terjadi di sana, memastikan bahwa warga Australia mendapat perhatian,” lanjutnya.

“Kami terus menghimbau ketenangan di masa sulit ini,” ujarnya.

Pasukan pertahanan PNG telah dipanggil untuk memulihkan ketertiban ketika kerusuhan dan penjarahan melanda ibu kota Port Moresby setelah demonstrasi damai di luar parlemen mengenai masalah gaji pegawai negeri memburuk.

Menurut wartawan ABC News yang ada di lapangan, hampir 200 petugas polisi tambahan diterbangkan ke ibu kota untuk membantu memulihkan hukum dan ketertiban dan setidaknya 15 orang tewas di ibu kota dan kota terbesar kedua, Lae. AAP telah menghubungi otoritas PNG untuk konfirmasi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement