Ganjar kemudian mengaku tidak semua orang bisa beruntung berada di keluarga berpunya. Ia menegaskan semua rangkaian jalan hidup jatuh bangun dengan sebuah singkatan.
"Saya pernah mengalami itu. Waktu mau wisuda di UGM itu saya enggak punya duit, saya satu-satunya mahasiswa calon wisudawan yang menawar, kalau enggak saya engga ikut wisuda ini. Ini pengalaman ini. Sungguh-sungguh terjadi. SST namanya, kalau singkatan debat nanti, SST tau enggak? Sungguh Sungguh Terjadi," tutup Ganjar Pranowo.
(Angkasa Yudhistira)