Bahkan dampak dari banjir ini aktivitas perekonomian masyarakat menjadi terhambat, namun untuk korban jiwa sampai saat ini belum ada.
Ditambahkan oleh Arifin sekarang ini warga yang rumahnya terendam banjir kini sudah mengungsi ke kediaman keluarganya di kawasan yang lebih aman. Namun banyak juga warga yang masih bertahan di rumahnya karena mayoritas tempat tinggal penduduk di sepanjang bantaran sungai jenis panggung.
"Rumah penduduk kita ini terutama yang berada di bantaran sungai kebanyakan rumah panggung, jadi mereka masih bertahan, ada juga yang sudah mengungsi," katanya.
Akibat air terus meluap karena meningkatnya debit air sungai Rawas juga mengakibatkan ada 6 jembatan gantung yang putus diterjang arus yang deras. Enam jembatan tersebut berada di Kelurahan Muara Kulam, Desa Sosokan, Desa Pulau Kidak, Desa Muara Kuis. Kemudian, jembatan gantung Dusun Tanjung Beringin Desa Muara Kuis, dan jembatan gantung Dusun Kemang Desa Muara Kuis.
"Jembatan gantung Desa Karang Anyar belum putus, tapi sudah terendam air, mudah-mudahan tidak putus," pungkasnya.
(Awaludin)