GAZA - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu berbicara dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Jumat (12/1/2024) dan mengucapkan terima kasih atas penolakan Jerman terhadap klaim yang didengar di Mahkamah Internasional (ICJ) bahwa Israel melakukan genosida di Gaza.
“Sikap Anda dan sikap Jerman yang berpihak pada kebenaran menggerakkan seluruh warga Israel,” kata Netanyahu kepada Scholz, menurut pernyataan dari kantornya.
Pemimpin Israel menggambarkan kasus yang dibawa oleh Afrika Selatan ke pengadilan sebagai penuh kemunafikan dan kebencian, dan menambahkan bahwa kasus tersebut tidak boleh dibiarkan melebihi prinsip-prinsip moral yang dianut oleh kedua negara dan seluruh dunia yang beradab.
Netanyahu juga berterima kasih kepada Scholz atas keputusan Jerman untuk bergabung dalam diskusi di ICJ sebagai pihak ketiga, yang secara efektif menandakan kesiapan Berlin untuk memainkan peran aktif mendukung Israel di pengadilan tersebut.
Pada Jumat (12/1/2024), pemerintah Jerman mengatakan pihaknya “dengan tegas menolak” tuduhan bahwa Israel melakukan genosida di Gaza.
Juru bicara pemerintah Jerman Steffen Hebestreit mengatakan Jerman akan melakukan intervensi sebagai pihak ketiga di hadapan ICJ berdasarkan pasal yang memungkinkan negara untuk meminta klarifikasi mengenai penggunaan konvensi multilateral.
Sidang hari kedua dan terakhir di ICJ berakhir pada Jumat (12/1/2024). Israel berpendapat bahwa perangnya di Gaza dilakukan untuk membela diri dan menargetkan Hamas.