Pada paparannya, di hadapan pendukung, Ganjar juga meminta mereka tidak segan melawan jika tetap diintimidasi meski sudah menaati aturan.
Hal tersebut dijelaskannya ketika meminta para pendukung tidak menggunakan knalpot yang membuat berisik lingkungan saat kampanye terbuka.
"Kita akan tunjukkan bahwa kita juga tertib. Insya Allah bapak ibu, kita tertib, kita ikuti aturan. Kalau masih diganggu, tabrak!" tegas Ganjar.
Adapun tercatat 23 pensiunan ASN TNI/Polri yang mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar-Mahfud di Surabaya, sebagai berikut:
1. Jenderal (purn) Surojo Bimantoro.
2. Marsekal TNI (purn) Agus Supriatna.
3. Komjen (purn) Gatot Eddy Pramono.
4. Irjen (purn) Ansyaad Mbai.
5. Komjen (purn) Gregorius Gories Mere.
6. Komjen (purn) Anang Iskandar.
7. Laksamana Madya TNI (purn) Agus Setiadji.
8. Komjen (purn) Luki Hermawan.
9. Irjen (purn) Erwin Tobing.
10. Mayjen Mar (purn) Prayito Hadi.
11. Mayjen TNI (purn) Purwo Sudaryanto.
12. Mayjen TNI (purn) Echsan Sutadji S.sos M.M.
13. Laksda TNI (purn) Suyono Thamrin.
14. Irjen (purn) Juansih Dra. SH. M.Hum.
15. Brigjen Mar (purn) Naryono.
16. Brigjen (purn) Supriyadi.
17. Brigjen TNI (purn) Ita Jayadi.
18. Brigjen (purn) Sutardjo.
19. Brigjen (purn) Putu Mahendra Jaya.
20. Brigjen TNI (purn) Winarto.
21. Brigjen TNI (purn) A.A.Ngurah Alit Np.
22. Brigjen TNI (purn) Sulistiyono.
23. Brigjen TNI (purn) R.B Sadarum
(Arief Setyadi )