KRI Macan Tutul dan KRI Macan Kumbang menembakkan serangan balasan berupa meriam 40mm. Pertempuran yang sengit berlangsung beberapa saat dalam jarak 1,5 mil.
Saat keadaan menjadi kritis, Komodor Yos Sudarso mengambil alih pimpinan KRI Macan Tutul. Yos Sudarso memerintahkan serangan balasan, dan KRI Harimau dan KRI Macan Kumbang diperintahkan bermanuver berputar untuk mengecoh Belanda.
KRI Macan Tutul kemudian melaju untuk menghadang kapal musuh yang kemudian menjadi fokus serangan kedua kapal Belanda.
KRI Harimau dan KRI Macan Kumbang berhasil meloloskan diri sementara KRI Macan Tutul menjadi korban. Diantara dentuman tembakan meriam, Yos Sudarso sempat mengumandangkan pesan "Kobarkan semangat pertempuran."
(Fahmi Firdaus )