Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Disangka Korban Begal di Karawang, Buruh Dibunuh Istri dan Adik Ipar

Nila Kusuma , Jurnalis-Selasa, 16 Januari 2024 |13:20 WIB
Disangka Korban Begal di Karawang, Buruh Dibunuh Istri dan Adik Ipar
Istri bunuh suaminya (Foto: MPI)
A
A
A

KARAWANG - Kasus pembunuhan Arif Sriono, buruh Toyota, dijalan Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Karawang akhirnya terungkap. Korban dibunuh oleh istri, adik ipar dan seorang eksekutor.

Istri dan adik ipar korban ditangkap setelah menjalani pemeriksaan.

Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan pelaku pembunuhan korban Arif Sriono berjumlah 3 orang. Dua pelaku sudah ditangkap yaitu OC dan Pd adik ipar korban. Sedangkan satu orang eksekutor masih buron.

"Para pelaku sudah saling kenal dengan korban. Pelaku utama OC merupakan istri korban dan Pd merupakan adik ipar korban. Sedangkan satu pelaku lainnya merupakan eksekutor," kata Wirdhanto saat jumpa pers di Mapolres Karawang, Selasa (16/1/2024).

Memurut Wirdhanto, polisi membutuhkan waktu 5 hari sejak peristiwa pembunuhan hingga menangkap pelaku. Polisi mencurigai istri korban sebagai pelaku karena menolak saat penyidik akan melakukan autopsi terhadap korban.

"Istri korban menolak keras ketika kami akan melakukan otopsi. Dari sini kami mulai curiga dan terus kami dalami. Salah satu petunjuk lainnya adalah rekaman CCTV yang merekam adik ipar korban," katanya.

Setelah didalami kemudian polisi memeriksa istri dan adik ipar korban yang juga adik kandung istrinya. Setelah menjalani pemeriksaan intensif akhirnya istri korban mengaku menjadi dalang pembunuhan korban dibantu adiknya dan seorang eksekutor.

Para pelaku menjebak kotban dengan cara adik ipar korban meminta korban menjemputmya karena motornya mogok.

Kemudian korban datang menjemput adik iparnya dan mendorong motor adik iparnya dengan cara di Step. Saat tiba di Jalan Desa Cibalongsari datang eksekutor yang langsung menusuk korban dari belakang sebannyak 3 kalli.

Kemudian, korban roboh namun masih ditusuk 2 kali dibagian leher hingga korban tewas di tempat. Melihat pelaku tewas, kemudian motor korban dibawa pelaku eksekutor ke Banyumas agar polisi mengira korban telah dibegal.

"Ada upaya para pelaku untuk menggiring kasus ini seolah olah korban begal. Namun polisi curiga karena semua cerita mereka tidak sesuai dengan fakta yang ada," katanya.

Dari hasil pemeriksaan motif istri korban membunuh suaminya karena alasan ekonomi. Pelaku OC mengaku sering bertengkar dengan suaminya.

"Pelaku OC membunuh suaminya karena ingin menguasai rumah korban. Sebab dalam perjanjian pernikahan mereka jika ada perceraian maka pelaku tidak boleh memiliki rumah yang mereka tempati. Pelaku juga diketahui sudah memiliki pria idaman lain," katanya.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement