BACA JUGA:
"Cuma kalau udah menjelang pemilu ini saling tunjuk tunjuk, you dinasti tapi tangan yang paling banyak ke dia, dia juga dinasti sebetulnya," sambungnya.
Menurutnya, hal itu terjadi karena cara berpikir yang salah mengenai makna demokrasi, sehingga merusak struktur organisasi bernegara, termasuk organisasi politik.
"Sampai ormas pun begitu, lebih gawat lagi kalau ponpes, itu kan kerajaan juga itu. Jadi kultur berorganisasi kita ini masih kerajaan," ucapnya.
Jimly menjelaskan, untuk membangun peradaban bangsa dalam jangka panjang, kebiasaan-kebiasaan yang salah itu harus diperbaiki. Bentuk-bentuk kerajaan juga harus dihilangkan.