Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Joe Biden Resah dengan Eksekusi Mati Pakai Gas Nitrogen

Susi Susanti , Jurnalis-Sabtu, 27 Januari 2024 |19:49 WIB
Joe Biden Resah dengan Eksekusi Mati Pakai Gas Nitrogen
Pemerintahan Presiden AS Joe Biden resah soal eksekusi mati dengan gas nitrogen (Foto: EPA)
A
A
A

“Meskipun ada upaya internasional yang dilakukan para aktivis untuk melemahkan dan meremehkan sistem peradilan negara kita dan tidak memberikan keadilan bagi para korban pembunuhan keji, metode kita yang telah terbukti menawarkan cetak biru bagi negara-negara lain dan peringatan bagi mereka yang mempertimbangkan untuk menumpahkan darah orang yang tidak bersalah,” katanya. dalam sebuah pernyataan setelah eksekusi pada Kamis (25/1/2024).

Menurut laporan media, kata-kata terakhir Smith adalah: "Malam ini Alabama menyebabkan umat manusia mengambil langkah mundur. Saya pergi dengan cinta, kedamaian, dan cahaya. Terima kasih telah mendukung saya. Cintai kalian semua."

Dia juga membuat tanda ‘I Love You’ dengan bahasa isyarat.

Seperti diketahui, Smith dinyatakan bersalah pada 1989 karena membunuh istri seorang pengkhotbah, Elizabeth Sennett, dalam skema pembunuh bayaran.

Smith adalah salah satu dari dua pria yang dihukum karena membunuh Nyonya Sennett.

Suaminya Charles Sennett, seorang pengkhotbah yang terlilit hutang, membayar mereka USD1.000 untuk melakukan pembunuhan sehingga dia dapat mengumpulkan uang asuransi. Dia bunuh diri saat penyelidik mulai mendekati dirinya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement