Peristiwa tersebut meninggalkan kesan mendalam bagi warga Sangasanga, terlebih para pejuang yang terlibat mempertaruhkan nyawa. Sebagai tanda peringatan, didirikan monumen perjuangan yang juga terukir nama-nama para pejuang.
Aksi heroik pada pejuang tersebut diperingati sebagai peristiwa Perjuangan Merah Putih Sangasanga 27 Januari. Setiap 27 Januari selalu digelar beragam kegiatan oleh warga setempat, di antaranya napak tilas dan pameran pembangunan. Meski bukan termasuk warga Sanggasana, kita harus turut menghargai para pahlawan yang terlibat dalam peristiwa merah putih Sangasanga karena tujuannya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
(Qur'anul Hidayat)