JAKARTA – Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menilai, masalah pendidikan dan kesehatan merupakan faktor penyebab kemiskinan. Untuk itu, ia bertekad, dua sektor tersebut juga menjadi prioritas untuk diperbaiki guna mengentaskan kemiskinan.
Ganjar menegaskan, pembangunan sektor kesehatan dan pendidikan merupakan cara untuk mengatasi kemiskinan yang masih menjadi masalah di Indonesia. Untuk itu, ia berkata, pihaknya telah membongkar data-data kesehatan dan pendidikan agar ke depan lebih baik.
“Maka kita coba menyusun suatu perencanaan agar kalau kemudian dari dua hal ini bisa kita jadikan prioritas. Kesehatan dan pendidikan, karena kalau kesehatan baik, anak mulai dari kandungan ibunya sehat, bayinya sehat. Ya bu, kalau bayinya lahirnya sehat, gizinya sehat Insya Allah dia tidak akan stunting,” ujar Ganjar saat deklarasi akbar di Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024).
BACA JUGA:
Capres berambut putih ini pun menceritakan pengalamannya ketika berkampanye ke Ruteng, Kabupaten Maggarai di Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam kunjungannya ke Ruteng, Ganjar menceritakan betapa sulitnya pesawat mendarat karena cuaca buruk, sehingga rombongannya harus beralih ke Labuan Bajo terlebih dulu sebelum ke Ruteng.
“Itu daerah-daerah Indonesia yang sangat terpencil. Ada pesan orangtua yang sangat luar biasa disampaikan kepada saya, sekian tahun Indonesia merdeka tapi masih banyak orang miskin. Inilah yang sering tanpa kita sadari, kadang-kadang kecemburuan sosialnya muncul,” ujarnya.
Faktanya, Ganjar menceritakan ketika dirinya menjabat Gubernur Jawa Tengah (Jateng) data penerima bantuan memang selalu menjadi masalah. Bahkan, ia meminta seluruh perangkat desa turun ke lapangan memperbaiki data.