Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Fakta Sembilan RT di Jakarta Barat yang Terendam Banjir

Awaludin , Jurnalis-Minggu, 28 Januari 2024 |04:02 WIB
 5 Fakta Sembilan RT di Jakarta Barat yang Terendam Banjir
Illustrasi (foto: dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pusat Data dan Informasi kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, sebanyak sembilan RT dan empat ruas jalan di sejumlah wilayah Administrasi Jakarta Barat terendam banjir.

Banjir tersebut imbas hujan deras pada Sabtu 27 Januari 2024. Berikut sejumlah faktanya:

1. Ketinggian Banjir Bervariasi

 

Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, M Yohan mengatakan, ketinggian banjir di Jakarta Barat bervariasi tertinggi 45 centimeter. Hal itu berdasarkan update pukul 13.00 WIB.

2. Banjir Rendam 9 RT di Jakbar

"BPBD mencatat genangan terjadi kenaikan dari 4 RT menjadi 9 RT atau 0,029% dari 30.772 RT dan 4 Ruas Jalan Tergenang," kata Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, M Yohan.

3. Berikut Daerah yang Terendam Banjir

Jakarta Barat terdapat 9 RT yang terdiri dari:

Kel. Rawa Buaya

Jumlah: 3 RT

Ketinggian: 30 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi.

Kel. Sukabumi Selatan

Jumlah: 2 RT

Ketinggian: 45 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi

Kel. Cengkareng Timur

Jumlah: 4 RT

Ketinggian: 30 s.d 40 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi

 

4. Jalan di Jakbar yang Terendam Banjir

 

- Jl. Manyar RT 001, RW 011, Kel. Tegal Alur, Jakarta Barat

Ketinggian: 10 cm

- Ruko Mutiara Taman Palem Blok A20 RT 007 RW 014, Kel. Cengkareng Timur, Jakarta Barat

Ketinggian: 20 cm

- Jl Daan Mogot Km 13 Rt 011 Rw 003, Kel. Cengkareng Timur, Jakarta Barat

Ketinggian: 30 cm

- Jl. Basoka Raya Rt 01/Rw 06, Kel. Joglo, Jakarta Barat

Ketinggian: 15 cm

"Jalan Tergenang yang sudah surut Jl. Srengseng Raya (Depan Kelurahan Srengseng), Kel. Srengseng, Jakarta Barat," ucap Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, M Yohan.

5. Personel dari Sejumlah Dinas Dikerahkan

 

 

Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, M Yohan menyebut, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ungkapnya.

Lebih lanjut, BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement